Doa Madrasah untuk Indonesia Damai

Oleh: St. Auliyatus Sholawati 

Di tengah kondisi bangsa yang sedang diuji oleh konflik dan perbedaan yang menajam, keluarga besar MA Darul Falah Cukir melaksanakan istighosah bersama sebagai bentuk ikhtiar spiritual. Dengan penuh kekhusyukan, doa-doa dipanjatkan agar negeri ini senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT, terjaga dari perpecahan, dan kembali dipenuhi kedamaian. 

Acara istighosah yang digelar pada hari Senin, 01 September 2025 ini diawali dengan pelaksanaan sholat tasbih berjamaah. Suasana hening menyelimuti ruang madrasah, seakan setiap gerakan dan tasbihnya membawa ketenangan. Setelah itu, seluruh jamaah bersama-sama membaca istighosah, memohon ampunan sekaligus perlindungan bagi bangsa Indonesia. 

Puncak kegiatan adalah pembacaan doa istighosah yang dipimpin langsung Bapak Kepala Madrasah Aliyah yang sekaligus menjadi imam sholat tasbih. Dalam doa tersebut, dipanjatkan harapan agar para pemimpin diberikan kebijaksanaan, masyarakat dijauhkan dari perpecahan, dan negeri ini kembali bersatu Damai dalam persaudaraan. 

Kepala madrasah dalam sambutannya menyampaikan, “Doa ini adalah bukti cinta kita pada tanah air. Dari madrasah, kita belajar bahwa menjaga bangsa tidak hanya dengan tenaga dan pikiran, tetapi juga dengan kekuatan doa.” 

Melalui istighosah ini, para siswa diajak merenungkan bahwa masa depan bangsa ada di tangan generasi muda. Kedamaian bukan hanya warisan, tetapi juga tanggung jawab. Semoga doa yang tulus dari ruang madrasah ini menjadi cahaya yang menerangi jalan negeri menuju persatuan, persaudaraan, dan keberkahan. 

Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian Indonesia, mulai dari hati kita sendiri, dari lingkungan kecil kita, hingga meluas ke seluruh negeri. Semoga Allah SWT selalu meridai langkah kita dalam merawat persatuan bangsa.