Semarak Maulid dan Haul: MA Darul Falah Cukir Persembahkan Cinta untuk Nabi dan Pendirinya

JOMBANG – Suasana khidmat dan penuh suka cita menyelimuti lingkungan MA Darul Falah Cukir, Jombang, pada (Sabtu, 6 September 2025) pagi. Sekolah yang dikenal dengan nuansa Islami khas pesantren modern ini menggelar peringatan istimewa: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Pendiri Pondok Pesantren Darul Falah, KH. Ali Ahmad.

Acara yang berlangsung meriah ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah gelaran cinta dan penghormatan yang mendalam, menyatukan seluruh keluarga besar MA Darul Falah dalam balutan kegembiraan menyambut kelahiran Sang Nabi dan mengenang jasa-jasa besar sang pendiri.

Seperti biasa membuka pagi, kegiatan diawali dengan pembiasaan positif para siswa. Sholat sunah berjamaah dilaksanakan dengan khusyuk, diikuti lantunan tahlil dan istighosah yang menggema, memohon keberkahan untuk seluruh acara.

Setelah pembukaan yang penuh barokah, acara inti pun dimulai. Kemilau pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dilantunkan dengan merdu membuka segmen pertama, menyentuh relung hati setiap hadirin. Sambutan hangat kemudian disampaikan oleh Kepala Sekolah, Muhammad Arif, S.Pd.I, M.HI, yang dalam pidatonya menekankan pentingnya meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di masyarakat. Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan Yayasan Darul Falah, yang mengingatkan kembali sejarah perjuangan KH. Ali Ahmad dalam mendirikan lembaga pendidikan ini.

Puncak acara adalah sesi mauidhoh hasanah (nasihat yang baik) yang dinantikan oleh semua peserta. Tampil sebagai pemateri, seorang ulama kharismatik yang sangat dikenal di Jawa Timur, KH. Nur Hadi, atau yang akrab disapa Mbah Bolong. Dengan gaya ceramahnya yang khas, lugas, dan penuh humor namun menyentuh jiwa, Mbah Bolong berhasil menyihir seluruh audiensi. Beliau menyampaikan hikmah Maulid Nabi dan menguraikan keteladanan serta perjuangan KH. Ali Ahmad, menyambung rantai ilmu dan spirit perjuangan dari pendiri kepada generasi sekarang.

Usai dicerahkan oleh wejangan spiritual Mbah Bolong, semangat kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW langsung diejawantahkan dalam lantunan sholawat bersama. Irama yang semarak dan penuh kecintaan dikumandangkan oleh seluruh siswa, diiringi secara apik oleh penampilan Grup Banjari MA Darul Falah. Gemericik rebana dan suara merdu vokalis banjari menciptakan gelombang euphoria cinta Nabi, membuat semua yang hadir tak kuasa untuk tidak ikut bersenandung.

Acara yang penuh barokah ini ditutup dengan kegiatan yang paling dinanti: ramah tamah dan makan bersama. Para siswa, guru, undangan, dan seluruh panitia duduk berbaur menikmati hidangan yang telah disediakan, mempererat tali silaturahmi dalam suasana penuh keakraban dan kebahagiaan.

Kegiatan ini tidak hanya sukses secara acara, tetapi juga berhasil menancapkan pesan moral yang dalam. “Acara seperti ini adalah napas bagi kami. Selain memupuk kecintaan pada Rasulullah, juga menjadi pengingat untuk melanjutkan perjuangan dan menjaga warisan nilai-nilai dari almarhum KH. Ali Ahmad,” ujar salah seorang guru usai acara.

Hari itu, MA Darul Falah Cukir tidak hanya memperingati sejarah, tetapi juga menciptakan kenangan indah tentang persatuan, cinta, dan kegembiraan dalam beragama.